Keteladanan hamba Allah
KETELADANAN
HAMBA ALLAH
Di
hari raya idul Adha ini kita bukan mengadakan pesta atau perayaan, tetapi
dihari ini kita sebagai umat Islam di ingat kan atas tauladan hamba Allah yang
sangat patuh dan ikhlas dalam memenuhi panggilan Allah , sehingga bisa
menginspirasi kita yang sekarang lebih banyak berorientasi ingin dipuji oleh
manusia dibanding mencari Ridha Allah.Hamba Allah yang kita tauladani hari ini
adalah :
1.Nabi Ibrahim as.ketika beliau lama
tidak mempunyai anak ,maka doa beliau adalah minta pada Allah agar diberikan
keturunan yang Sholeh.Bandingkan dengan kita yang kadang kadang Hanya
menginginkan keturunan kita menjadi
orang sukses secara ekonomi agar terpandang di hadapan manusia tanpa berpikir
jangka panjang untuk terpandang di hadapan Allah diahkerat kelak, sehingga di
zaman sekarang ini banyak anak yang sukses kadang lupa pada kewajiban beribadah
kepada Allah, banyak anak yang berani pada orang tua bahkan menelantarkan orang
tua walaupun mereka sukses secara ekonomi.Oleh karena itu dimomen idul adha ini
marilah kita tetap berdoa agar anak anak kita menjadi anak anak yang Sholeh dan
Sholihah seperti doa'nya nabi Ibrahim as.Anak sholeh tidak
akan melupakan orang tua dan akan senantiasa mendoakan orang tua baik didunia
maupun kelak ketika sudah wafat.
2.Nabi Ismail as.Seorang
anak yang terlahir dari doa orang tua yang Sholeh maka terlahir menjadi anak
yang patuh terhadap segala perintah orang tua dan Allah SWT, sehingga dalam
sejarah dibuktikan dengan kepatuhan nabi Ismail ketika ditanya oleh nabi
Ibrahim tentang perintah menyembelih dirinya,maka nabi Ismail tanpa ragu
menjawab , laksanakan wahai ayahku, dan engkau akan menyaksikan saya termasuk
hamba Allah yang tergolong sabar.. Bahkan sebelum disembelih nabi
Ismail berpesan kepada orang tua nya sebagai berikut;
a.Hadapkan wajahku kearah tanah ,agar engkau tidak melihat wajahku,lalu
ayah kasihan padaku
b.singkapkan baju ayah,agar tidak ternoda darahku,maka akan berkurang
pahalaku,dan kuatir terlihat ibu maka akan bersedih hatinya.
c.Tajamkan pedangnya
agar mudah menyembelih nya,itu akan mudah bagiku,karena
kematian adalah sesuatu yang berat
d.bawalah
bajuku pada ibu sebagai pelepas rindu
e.sampaikan
pesan pada ibu,katakan padanya ,bersabarlah dalam menjalankan perintah Allah
f.Jangan
kabarkan pada ibu bagaimana ayah menyembelihku dan mengikatku
g.jangan boleh anak seusia ku bermain
disekitar rumah,akan menambah kesedihan ibu
Dengan keikhlasan yang luar biasa ahkir nya dalam sejarah
pengorbanan nabi Ismail dan nabi Ibrahim diganti dengan seekor domba dari
surga.Ini memberikan pelajaran bagi kita jika semua nya dipasrahkan kepada
Allah, pasti ada jalan terbaik.Dizaman sekarang ini kita butuh remaja remaja
yang memiliki sifat seperti nabi ismail as yang sejak muda sudah taat pada perintah Allah,bukan remaja yang jauh
dari ketaatan kepada Allah.
3.Siti Hajar.seorang
ibu yang sangat luar biasa dalam pengabdian nya kepada Allah SWT.didalam
sejarah diceritakan bahwa setan berusaha menggoda Siti Hajar selaku ibu nabi
Ismail untuk menggagalkan perintah Allah, tetapi usaha ini gagal bahkan sang
ibu sangat ikhlas mendukung perintah ini, sehingga peristiwa pengusiran setan
oleh Siti Hajar menjadi salah satu amalan rangkaian ibadah haji yaitu melempar
jumroh.Di zaman sekarang kita butuh wanita wanita sholihah yang senantiasa
mendukung suami dalam menjalankan perintah Allah.Bukankah dibalik kesuksesan
pria ada wanita yang baik dibelakangnya.
Saudaraku yang dirahmati Allah marilah kita tauladani ketiga hamba Allah
yang sangat ikhlas dalam beribadah kepada Allah, marilah kita hanya mencari
Ridha Allah, karena itu yang akan menyelamatkan kita kelak diahkerat.Jangan
bergantung pada manusia karena hanya menimbulkan kekecewaan saja.marilah kita
mempertebal niat kita untuk berkurban dihari raya ini, dan merencanakan
berkurban ditahun depan dengan mengelola kebutuhan dunia dengan menyeimbangkan
untuk kebutuhan ahkerat, sebagai contoh jika kebutuhan rokok kita tadinya
sehari satu bungkus dirubah menjadi ½ bungkus kalau 1 bungkus 12.000 maka
sehari kita menyisihkan 6.000 x 30 hari = 180.000 x 12 bulan =2.160.000
(kambing 1 ekor) menjadi kendaraan disurga kelak. Jika kita menyisihkan 8.500 X 30 hari = 240.000 X 12 bulan =3.060.000 x 7 orang
=21.420.000 (1 ekor)
- Disampaikan pada khutbah idul adha di
masjid rahmatullah juwet Trojalu 10
Dhulhijah 1441 H.
Komentar
Posting Komentar